Senin, 02 Agustus 2010

Shalihah (teruntuk akhwat)

Kita pasti sering mendengar hadist " Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah". Hadist ini diriwayatkan oleh muslim yang bereksistensi kepada seorang wanita shalihah. Wanita shalihah menurut kamus besar indonesia ialah Wanita taat dan sungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah, ibadah yang didasarkan pada keimanan yang benar dan sesuai dengan petunjuk Allah dan Rosul-Nya. Melihat gaya dan tingkah laku muslimah saat ini kita mungkin agak bingung, coba kita analisa bersama agar kita tidak ikut tersesat dan terbawa arus.

Kita bisa mengkategorikan Muslimah menjadi 3 tipe, Pertama, Muslimah yang benar-benar ingin segala aktivitasnya dinaungi keridhaan Allah SWT. kedua, Muslimah yang sedang berproses menuju kesadaran Islami, tapi belum bisa melepaskan atribut-atribut perempuan yang kebarat-baratan, sehingga secara lahir masih tampak karat-karat jahilliyah-nya. ketiga, Muslimah yang larut dalam kejahiliyahan zaman.

coba kita ingat kembali pada saat zaman Rasulullah saw banyak di jumpai muslimah bertype pertama, yaitu Khadijah istri Nabi yang terkenal dengan akhlaknya yang terpuji. Ikhlas hidup bersama Rasul yang kala itu mendapat banyak tekanan dalam berdakwah. ada lagi Fatimah az-Zahra, putri Rasulullah yang amat rajin bekerja siang-malam. Ada Aisyah yang juga istri Rasul yang terkenal dengan kecerdasan dan banyak ilmunya. Masih banyak lagi nama-nama para shahabiyah yang masuk dalam kategori muslimah pertama ini.
Mereka lah pantas menjadi dambaan wanita shalihah bagi kita. Perilaku mereka juga tertulis dalam al-Qur'an, " Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, beribadat,yang memuji Allah, yang melawat (menuntut ilmu), yang rukuk, yang sujud,yang menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat mungkar, dan yang memelihara hukum-hukum Allah. dan gembirakanlah orang-orang mukmin itu," (QS at-Taubah:112).

Untuk Muslimah type kedua, biasanya agak kesulitan untuk mencapai kematangan, namun apabila bisa mengintropeksi dirinya sendiri, biasanya akan muncul tekad yang kuat untuk segera berhijrah. Untuk type kedua ini sering kita jumpai diantara kita sekarang ini, Sedangkan Muslimah type ketiga biasanya muslimah yang sudah terbiasa dengan nikmatnya duniawi, tanpa mau memperhatikan keadaaan diri dan agamanya. mereka cenderung merasa bahwa aturan agama hanya akan menghambat aktualisasi diri atau kesenangan pribadi. Menurut Muslimah type ketiga ini shalat lima waktu  sudah lebih dari cukup. Untuk type ini banyak kita jumpai dan temui pada jaman sekarang ini, sebagai contoh potret kehidupan artis dan selebritis yang kerap mewarnai layar kaca di rumah atau di kantor. Kadang malah di jadikan gaya hidup juga oleh sebagian besar masyarakat kita.Kita boleh terpesona pada tampilan fisik mereka yang menarik, namun sebenarnya itu salah satu cara syetan untuk menjauhkan kita dari ajaran Islam.Untuk Type yang ketiga Allah memperingatkan dalam Al-Quran, " Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata, kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang bersandar. mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan keras ditujukan pada mereka. Mereka itulah (musuh yang sebenarnya), maka waspadalah terhadap mereka ?" (QS al-Munafiqun:4).
Mulai saat ini mari kita coba memperdalam wawasan keislaman kita agar kita tidak terpesona dengan kehidupan dunia yang sesaat ini. karena ada banyak harapan yang bertumpu pada kita, karena dari tangan kitalah akan lahir generasi-generasi Rabbani. generasi yang akan meneruskan cita-cita mulia para Rasul dan para Anbiya. 

" Barangsiapa memperbaiki hubungannya dengan Allah, Allah akan memperbaiki hubungannya dengan manusia. Dan barangsiapa memperbaiki urusan akhiratnya, Allah akan mempernaiki urusan akhiratnya, Allah akan memperbaiki urusan dunianya. Barangsiapa menjadi penjaga atas dirinya sendiri, Allah akan menjadi penjaganya".      

1 komentar: